Minggu, 24 Januari 2016

Terperangkap Memori


Disaat foto lebih indah ..
Dari momen itu sendiri
Disaat film mulai diputar ..
Aku hanya diam seribu bahasa

Seruni indah dalam melodi
Tak mampu benamkan lamunanku
Yang ada hanya semakin larut ..
Dalam ratap tangis tanpa air mata

Bayang-bayangmu selalu menghantuiku
Pada penyesalan tiada akhir ..
Raut wajahmu yang terlukis indah
Tersimpan rapi dalam album memori
Menjadikan hari-hariku penuh teka-teki

Haruskah aku ??
Terus terlelap ..
Dalam mimpi-mimpi buta ini

Dan harus aku ??
Terus bermain-main ..
Dalam penyamaran ambigu
Dan menjadi puspa yang layu
Dalam hari-hari yang kelabu


NAMA   : MUHAMMAD HAEKAL BALIANDA 

KELAS  :  XF        

No comments

ALAMKU BUDAKKU !

Dahulu budaki kami
Sekarang budak kami
Mengerti?
Budak-budak yang membudak badak
Budak-budak yang suka berontak

Dahulu kami turuti
Sekarang turuti kami
Mengerti?
Mau hujan?
Proposal di tanda tangan
Mau tak hujan?
Jampi-jampi jadi andalan

Turuti kami atau kami rusak
Jangan coba-coba berontak
Awas rambut botak!
demi kertas yang berkotak-kotak

Wahai budak-budak kami
Kami dengar ratapanmu
Kami dengar tangisanmu
Dengar!

Tapi apa daya, kertas-kertas itu
Membuat kami tak berdaya

Beruntungnya kalian
Kalian masih punya pahlawan
Yang memperjuangkan keutuhan kalian
Tapi itu masih sebagian dari kami sahaja
Maafkan tuanmu ini wahai alam
Memang kau budak-budak yang membudak cicak


Pengirim: Hafizh Nura

kelas     : X F

No comments

Rabu, 11 November 2015

KANTOR ORGANTRI GABUNG

PENGGABUNGAN KANTOR ORGANTRI

            Kalian pasti sudah tau letak kantor organtri kan sob? Yang disebelah ruang KAUR, dibawah aula, deket kantin sehat itu loh. Dulu setiap organtri memiliki kantornya sendiri-sendiri loh. Sebelum digabung menjadi satu, letak kantor organtri berpusat di gedung BKKM yang lantai dasarnya dipakai buat parkiran itu loh. Nah dulu tuh sob, kantor IPM, TS, dan HW berada di lantai 3. Sedangkan SUMMIT, di lantai 2. Terus, kantor LPM dimana ya? Nah ruangan yang sekarang digunakan untuk kantor seluruh organtri, dulunya adalah kantor dari Lembaga Pers Mu’allimin. Tapi ada nih satu organtri yang dari dulu kantornya aman-aman aja sob, nggak pindah-pindah. Pada tau gak? Yak bener, jawabannya SPM sob. Karena mereka lebih banyak beraktifitas dengan buku, maka kantor dari Sobat Perpus Mu’allimin ini dari dulu berada di ruang perpus sob. Haha.
            By the way, kalian pasti bertanya-tanya kenapa sih kantor organtri dipindah dan dijadikan satu, iya kan?  Jadi gini, penggabungan kantor organtri ini dikarenakan ruang kantor yang lama akan dijadikan lab dan juga ruang kelas. Nah, karena ruang yang tersedia terbatas maka kantor organtri yang tadinya berada di gedung BKKM –dan setiap organtri memiliki kantor sendiri- sekarang semua digabung menjadi  satu. Gitu sob!.
            Penggabungan kantor organtri ini mendapat respon bermacam-macam sob. Ada yang merasa setuju, ada juga yang tidak. Memang sih, pasti ada beberapa kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Lagipula, pendapat setiap orang kan berbeda-beda.
”Menurut saya penggabungan kantor organtri ini ada enaknya ada juga nggak enaknya, enaknya ya kita bisa bersosialisasi dengan organtri lain. Jadi antar organtri bisa saling berkoordinasi. Enggak enaknya karena kondisi kantornya jadi berantakan dan kotor, jadi banyak barang yang hilang atau tertukar dengan organtri lain.” ujar Nabil, salah satu anggota TS.
”Kalau menurut saya kondisi kantor organtri kurang kondusif karena saat salah satu organtri ingin mengerjakan sesuatu terkadang bisa menggangu organtri yang lain, fasilitasnya juga banyak yang rusak seperti kamar mandi dan juga pintunya.” Ujar Archel –salah satu anggota SUMMIT.

            Pada intinya, kantor mau digabung atau pun nggak yang terpenting adalah kinerja dari masing-masing organtri. Memang sih kalo kantor dijadikan satu akan mengganggu kerja organtri yang lain. Tapi, tetap saja tergantung masing-masing individu sob. Apabila semua pengguna kantor bisa saling menghargai maka masalah nggak akan muncul. Dan juga, para pengguna kantor harus tetap mengingat fungsi kantor yang sebenarnya. Agar tidak menyalah gunakan kantor untuk hal-hal yang tidak bermanfaat atau malah menyimpang. Iya nggak sob?  –Priza.
No comments

ORGANTRI DI MUALLIMIN


PELANTIKAN ORGANTRI



Alhamdulillah sob, tahun ajaran baru telah dimulai. Banyak suka duka yang telah kita lalui bersama-sama setahun  yang lalu. Banyak juga rintangan yang kita lewati. Tentu saja kita pasti memiliki beragam kisah di tahun sebelumnya.
 Kita pasti sudah tahu, tahun ajaran baru pasti juga di ikuti oleh pergantian kepengurusan seluruh organtri di Almamater tercinta ini. Roda telah berputar. Kakak kita kelas 6 telah melepaskan jabatannya dan digantikan oleh periode selanjutnya. Hal ini akan menjadi amanah bagi adik kelas, khususnya kelas 4 dan 5 untuk melanjutkan semangat berorganisasi.
 Dalam periode ini tidak sama dengan periode sebelumnya. Terdapat kebijakan baru untuk mengatur kepengurusan organtri di periode ini. Salah satunya yaitu, setiap siswa kelas 4 mulai periode ini hanya boleh mengikuti satu organtri saja. Eitss, tapi jangan kecewa dulu sob. Kebijakan tersebut bermaksud baik kok. “Kita ambil Pelajaran dari periode sebelumnya, banyak yang mengurus lebih dari satu organtri, sehingga banyak kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan tidak maksimal.” Ujar Ustadz Muiz selaku Kaur PKPS.
Selain itu, kebijakan tersebut juga dibuat agar potensi anak terserap secara merata di bidang keorganisasian. Fungsi dari kebijakan ini, agar setiap siswa bisa fokus di bidangnya sehingga tercapai tujuan organisasi tersebut. Nantinya diharapkan setiap siswa kelas 4 mempunyai kesempatan untuk berorganisasi dan juga agar siswa lain bisa masuk organtri tanpa ada alasan ‘sudah penuh’ karena ada yang ndouble. Terakhir, Kebijakan ini juga dibuat untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan contohnya, benturan kegiatan akibat double organisasi.

 Dari situ kita sebagai siswa Mu’allimin, hendaknya menerima dan menyikapi kebijakan tersebut dengan positif. Jangan berprasangka buruk dulu sob. Tujuannya baik kok. Toh itu juga untuk kebaikan kita semua.
No comments

ONANI : SEBUAH RENUNGAN

DILEMA ONANI


            Sob! Kalian pasti sudah nggak asing lagi kan dengan hal yang satu ini.  Yakin nggak tau? Atau cuma pura-pura nggak tau tuh. Haha. Jadi sob, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Onani adalah : “pengeluaran mani (sperma) tanpa melakukan sanggama” atau ”masturbasi” jika pelakunya perempuan. Nah, berikut akan dibahas lebih lanjut.
Onani adalah penyakit yang merusak moral anak muda zaman sekarang. Menurut penelitian, 95% pria telah melakukan onani. Parahnya lagi sob, survei terhadap SMA di Yogyakarta menunjukkan bahwa 83% siswa pernah melakukan onani. Lalu bagaimana dengan Mu’allimin sendiri? Meskipun sekolah kita ini berbasis Islam, tidak menjadi alasan bahwasannya santri Mu’allimin tidak pernah melakukan onani.
Lalu, bagaimana Islam menyikapinya? Dalam pandangan Muhammadiyah sendiri, onani sifatnya HARAM. Tapi ada ketentuan dimana kita boleh, bahkan wajib melakukannya. Yaitu ketika dihadapkan pada madharat yang lebih besar, seperti berzina.
Pada suatu riwayat mengatakan bahwa, beberapa sahabat melakukan onani ketika di medan perang. Mereka melakukan onani hanya ketika nafsunya sudah memuncak dan tidak dapat berhubungan dengan istrinya di rumah. Mereka membayangkan yang halal, kalau kalian sob? Hayo, memangnya sudah punya yang halal?
Dan apa bahaya onani dalam segi kesehatan?  Kelebihan produksi neurotransmitter dan hormon seks mengakibatkan cepat lelah, testis sakit, rambut rontok, nyeri pinggul dan kekurangan produksi DHT & testosteron. Nah loh.
Menurut survei yang di lakukan pada santri Mu’allimin, pendapat mereka terpecah menjadi 2. Pertama, bermanfaat. Ketika mereka sering melakukan onani, adrenalin mereka meningkat sehingga mereka semangat untuk belajar. Kedua, berbahaya. Mereka merasa cepat lelah ketika berolahraga dan daya ingat mereka menurun karena selalu berfantasi.
Setelah fakta yang telah dijabarkan diatas, kita telah mengetahui bahaya onani dan hukumya menurut Islam. Bagi yang sudah kecanduan, segera dihentikan perlahan-lahan sebelum terlambat. Dan bagi yang belum pernah, jangan pernah melakukannya. Karena nikmat itu candu sob. Sekali memulai, tidak ada jaminan untuk bisa segera berhenti.

FYI. Kan menurut kaidah fiqih, hal yang lebih banyak madharatnya daripada manfaatnya hukumya HARAM. Bahaya yang ditimbulkan sudah jelas bagi kita kan? Lalu bagaimana kita mempetanggung jawabkannya di hadapan Allah dan istri kita kelak? So, think again ok? -Ahamdqalby.
No comments

MUJANIB DIADAKAN KEMBALI?

MUJANIB, WHY NOT?



                Kalian pasti sudah nggak asing lagi kan dengan kata “mujanib”. Kakak kelas yang tugasnya mendampingi adek kelasnya itu loh. Sayangnya, beberapa tahun belakangan ini keberadaannya dihilangkan oleh pihak madrasah. Kenapa ya sob?
Mujanib sendiri terdiri dari kakak-kakak kelas 5, yang nantinya mereka tinggal bersama siswa tsanawiyah di satu asrama yang sama. Dalam satu kamar, biasanya terdapat 1 sampai 2 mujanib. Apa sih tugas-tugas mujanib ini sob? Jadi, mujanib itu bertugas mendampingi adik kelas dalam keseharian di asrama, membantu para ustadz pastinya, dan yang paling penting ialah memberikan pengajaran dalam hal informal sob!.
Dilihat dari tugasnya, udah bagus kok. Tapi, kenapa malah dihilangkan ya sob? Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh kami –crew LPM- dan perbincangan dengan pimpinan madrasah sendiri, didapatkan beberapa sebab yang menjadikan Mujanib itu dihilangkan sob. Bahkan kabar bahwa tahun ini akan diadakannya mujanib kembali diurungkan oleh pihak madrasah.
 Apa sih sebab dihilangkannya mujanib? Jadi begini sob, pimpinan madrasah dan badan pembina masih merasa trauma dengan kekerasan yang dilakukan oleh para mujanib pada tahun sebelumnya. Tindakan ini mungkin memiliki niat baik untuk mendidik siswa yang didampingi agar tidak melakukan perbuatan buruk atau sebagai hukuman kerena mereka melakukan kejelekan. Dan dengan memberi sedikit hukuman fisik yang sebenarnya tidak terlalu menyakitkan, yang tujuannya untuk memberikan efek jera supaya tidak mengulanginya lagi. Tapi, karena adanya keluhan dari orang tua siswa kepada madrasah tentang hal ini, maka dari situlah madrasah berpikir untuk menghilangkan mujanib sementara. Tapi sampai kapan ya sob?
Oleh karena itu, untuk menghilangkan trauma dan mengobati rasa rindu dengan keberadaan mujanib di Muallimin, dari kelas 5 sendiri mempunyai inisiatif untuk mengadakan program “Pendampingan Belajar” untuk siswa kelas 1. Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu sampai selasa, tiap malam hari dari jam 8 - 9. Kegiatan ini sudah berlasung selama 2 bulan lebih dan masih belanjut hingga sekarang. Pesertanya adalah sukarelawan dari kelas 5 dan sistemnya dengan bergiliran dalam melakukan tugasnya.
“Bisa dibilang pendampingan belajar ini semi mujanib. Kami berusaha untuk dekat dengan adik kelas. Kami berusaha untuk mengecek kebersihan kamar mereka. kami berusaha mengajari mata pelajaran yang mungkin kurang mereka pahami di kelas. Dan kami berusaha untuk membantu menyelesaikan jika ada konflik antara kelas 1. Dan juga kami berusaha memberikan contoh yang baik.” Ujar Mohammad Ni’mal Maula –selaku penanggung jawab program pendampingan belajar tersebut.
Intinya pendamping belajar ini mempunyai tugas yang hampir sama seperi mujanib, hanya saja mereka berbeda asrama, dan tidak setiap hari bertemu. Gitu sob!.

 Jadi sob, sebenarnya dengan adanya mujanib siswa tsanawiyah bisa mendapat pengalaman dari kakak kelasnya dan merasa terjaga ketika di asrama. Mujanib juga bisa menjadi cara untuk mendekatkan adik kelas dengan kakak kelas agar tidak ada lagi praktik senioritas yang lagi marak-maraknya. Dan tentunya dengan diadakannya kegiatan pendampingan belajar ini, semoga program mujanib bisa diadakan kembali. –Haiban R.
No comments

MFC EKSTERNAL DIADAKAN

UPGRADE SKILL BERTANDING VIA MFC EKSTERNAL


          Hai sob! Kalian pasti tau Tapak Suci kan? Bela dirinya Muhammadiyah yang kece itu lohhh. Di Mu’allimin dengan segala macam organisasinya juga punya organisasi beladiri Tapak Suci, yaitu PCTS Unit 009. Nah, baru baru ini Tapak Suci Mu’allimin Unit 009 baru saja sukses melaksanakan salah satu eventnya yaitu, Muallimin Fighting Championship Eksternal yang diadakan di Bina Manggala pada 03-04 Oktober 2015. Acara ini masuk dalam salah satu rangkaian acara akbar MACFEST #1.
            Acara ini mengusung tema “Menjunjung Tinggi Sportifitas, Mengembangkan Bakat dan Kualitas” yang bertujuan sebagai sarana untuk menyalurkan bakat dan menuai prestasi yang membanggakan bagi peserta.
            Acara ini di ikuti peserta yang meliputi SD se-kota Jogja dan sempat tertunda-tunda sebelumnya karena masalah koordinasi. Sebenarnya, acara ini mengalami 2 kali perubahan waktu, yaitu tanggal 10 Agustus 2015, lalu diundur tanggal 10-11 September 2015. “Aslinya acara ini akan dilaksanakan 10 agustus 2015, tapi karena kuranganya persiapan karena habis liburan, jadi diundur untuk meminimalisir resiko miskomunikasi.” Jelas Aski selaku ketua Tapak Suci Mu’allimin Periode 2015/2016.
            Acara MFC Eksternal ini  berlangsung sangat sengit. Persaingan antar peserta –baik antar personal maupun antar sekolah- terlihat sangat jelas sekali. Bahkan banyak terjadi baku hantam antar peserta dan tidak sedikit pula peserta yang menangis karena kewalahan dalam bertanding.
            Jadi sob, semoga aja acara yang kece ini bisa berlanjut dan lebih baik lagi  di tahun-tahun berikutnya. Dan menjadi sarana pengharum nama almamater tercinta ini. –Rez & Roiz.

 THEY SAID.
“Perlu canangan dan rencana yang tepat agar program kerja dapat direalisasikan dengan baik.” Aski (Ketua Umum PCTS Mu’allimin Unit 009)


“Sangat bermanfaat sebagai sarana pengembangan bakat bela diri asli Indonesia. Dan semoga acara ini dapat berjalan seterusnya dengan lebih baik lagi.” Pak Sakti (Pelatih SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan)
No comments

Mengenai Saya